Sejarah Militer

Mengenal Kelas Sovremenny, Kelas Kapal Perusak Terakhir Buatan Soviet

Kelas Sovremenny, yang mendapat kode penamaan Project 956 Sarych (buzzard), adalah kelas kapal perusak berpeluru kendali anti-kapal dan anti-pesawat terbang dari Soviet dan kemudian Angkatan Laut Rusia. Kapal-kapal tersebut diberi nama berdasarkan kualitasnya dengan “Sovremenny” yang diterjemahkan sebagai “modern” atau “kontemporer”. Sebagian besar kapal ini telah pensiun dari dinas aktif dan satu diantaranya diubah menjadi kapal museum pada tahun 2018. Pada tahun 2021 tiga kapal kelas ini masih tetap beroperasi dengan Angkatan Laut Rusia dengan beberapa mendapatkan perbaikan. Empat kapal yang telah dimodifikasi diketahui dikirim ke Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat, dan masih tetap beroperasi. Kelas Sovremenny sebagai kapal perusak berpeluru kendali, terutama bertugas untuk perang anti-kapal, sekaligus memberikan pertahanan laut dan udara untuk kapal-kapal perang dan transport yang ada di bawah pengawalannya. Kelas ini dirancang untuk melengkapi kapal perusak kelas Udaloy, yang ditugaskan terutama untuk operasi antikapal selam.

Kapal perusak berpeluru kendali anti-kapal dan anti-pesawat terbang Kelas Sovremenny dari Soviet. (Sumber: https://www.reddit.com/)

SEJARAH PENGEMBANGAN

Seperti banyak kekuatan angkatan laut terkemuka lainnya di dunia, Angkatan Laut Rusia memiliki koleksi kapal perang perusak yang cukup banyak – semuanya sekitar tiga belas – di belakang Amerika Serikat (65), Jepang (36) dan China (29). Jenis kapal seperti itu dibuat agar bisa cepat berlayar dan bisa menjangkau tujuan yang jauh dengan bahan bakar internal dan dapat digunakan sebagai solusi / pencegah independen atau sebagai bagian dari kekuatan tempur utama. Fleksibilitas kapal tipe ini dalam dinas operasional diperluas dengan kemampuannya untuk menggotong berbagai persenjataan fleksibel, yang memungkinkan kapal untuk mengatasi hampir semua ancaman di laut – baik ancaman itu berasal dari udara, di atas air, atau di bawahnya. Dalam peran inilah kelas Sovremenny dibuatProyek kapal perusak kelas Sovremenny dimulai pada akhir tahun 1960-an ketika menjadi jelas di Angkatan Laut Soviet bahwa meriam pada kapal angkatan laut masih memiliki peran penting, terutama dalam mendukung pendaratan amfibi, tetapi kapal penjelajah dan kapal perusak milik mereka yang ada sudah menunjukkan penuaan. Pada tahun 1960, Uni Soviet sangat membutuhkan kapal-kapal besar, karena Angkatan Laut-nya mulai aktif berlayar ke berbagai Samudra di dunia. Misi tempur utama Angkatan Laut Soviet saat itu adalah sebagai berikut: 

Kapal perusak kelas Kashin, pendahulu dari kelas Sovremenny. Proyek kapal perusak kelas Sovremenny dimulai pada akhir tahun 1960-an ketika menjadi jelas di Angkatan Laut Soviet bahwa meriam pada kapal angkatan laut masih memiliki peran penting, terutama dalam mendukung pendaratan amfibi, tetapi kapal penjelajah dan kapal perusak milik mereka yang ada sudah menunjukkan penuaan. (Sumber: https://i.redd.it/)

Terdapat berbagai opsi untuk memecahkan masalah ini: 

Meriam AK-130 kaliber 130 mm yang melengkapi kelas Sovremenny. (Sumber: https://weaponsystems.net/)

Kemudian menjadi jelas bagi semua orang bahwa tugas-tugas semacam itu tidak dapat dilakukan hanya dengan menggunakan kelas kapal berkemampuan khusus. Diperlukan kapal multiguna, yang dilengkapi dengan berbagai jenis meriam dan senjata rudal modern. Untuk ini skuadron kapal-kapal kelas menengah (perusak) diperlukan. Sebuah desain baru kemudian dimulai, dengan mempersenjatai kapal dengan turret meriam otomatis kaliber 130 mm baru. Dudukan tunggal dan kembar dikembangkan, dan dudukan kembar dipilih karena laju tembakannya yang lebih baik. Pada tahun 1971 lampu hijau diberikan untuk biro desain Severnaya untuk merancang “sebuah kapal yang mampu mendukung pendaratan amfibi”. Pada saat yang sama, Angkatan Laut Amerika Serikat sedang membangun kapal perusak multi-peran kelas Spruance yang besar. Untuk menanggapi ancaman baru ini, Proyek 956 diperbarui dengan perangkat pertahanan udara baru dan rudal anti-kapal 3M80 yang kuat. Berbagai jenis kombinasi senjata dan mesin penggerak lalu diuji-coba, namun karena kapasitas pembuat kapal yang direncanak (pabrik dinamai A. Zhdanov), dimensi keseluruhan kapal diputuskan tidak melebihi panjang 156 meter dan lebar 17 meter.

Kapal perusak multi-peran kelas Spruance asal Amerika. Kehadiran Spruance turut mendorong pengembangan desain kelas Sovremenny. (Sumber: https://laststandonzombieisland.com/)

Dengan menggunakan dasar pekerjaan yang sudah ada, mereka mulai mengembangkan rancangan desain. Sementara itu, meskipun Angkatan Laut Soviet sebagian besar telah beralih ke propulsi turbin gas untuk kapal perang barunya, mesin turbin uap dipilih sebagai gantinya untuk Proyek 956, sebagian karena produksi mesin turbin gas angkatan laut tidak akan mencukupi untuk keseluruhan program yang ada. Selain itu, jika terjadi kesulitan penyediaan solar di armada, kapal-kapal akan bisa menggunakan bahan bakar minyak atau bahkan minyak mentah sebagai bahan bakar. Turbin uap memang dapat memberikan peningkatan daya, dibandingkan dengan pembangkit turbin gas yang ada, meskipun bobotnya menjadi bertambah. Proyek 956 adalah satu-satunya kapal perusak generasi ke-3 yang menggunakan mesin turbin. Rancangan Proyek 956 kemudian disetujui oleh Laksamana Gorshkov pada akhir tahun 1972. Kapal pertama dari kelas Sovremenny dibangun pada tahun 1976 dan ditugaskan pada tahun 1980. Sebanyak 17 kapal dibuat untuk Angkatan Laut Rusia dari 25 yang direncanakan (kapal-kapal yang belum selesai karena masalah keuangan lalu dijual ke Angkatan Laut China dan diselesaikan di galangan kapal Rusia), tetapi saat ini, hanya ada enam kapal yang masih tetap beroperasi karena kekurangan dana dan personel terlatih. Selain itu, dua kapal sedang menjalani modernisasi dan perombakan dan dua kapal disimpan sebagai cadangan (informasi mencantumkan tiga kapal dalam dinas aktif, dua dalam status cadangan, satu sedang dirombak, dan 11 dinonaktifkan + empat dipakai oleh Angkatan Laut Cina). 

Laksamana Sergey Gorshkov, bapak AL Modern Soviet, yang menyetujui Rancangan Proyek 956. (Sumber: https://en.wikipedia.org/)
Kapal perusak China Hangzhou (136) dari kelas Sovremenny. AL China diketahui memakai 4 kapal kelas ini. (Sumber: https://sinodefence.wordpress.com/)
Kapal perusak kelas Udaloy. (Sumber: https://www.reddit.com/)

Semua kapal dibangun oleh Severnaya Verf 190 di kota St. Petersburg. Kapal-kapal ini memiliki bobot maksimum 7.940 ton, yang hampir setara dengan kapal perusak bersistem Aegis seperti kelas Arleigh Burke miliki Angkatan Laut AS. Panjang kapal adalah 156 meter (511 kaki 10 inci), dengan lebar 17,3 meter (56 kaki 9 inci) dan draft 6,5 meter (21 kaki 4 inci). Mereka dipersenjatai dengan helikopter anti kapal selam, 48 rudal pertahanan udara, delapan rudal anti kapal, torpedo, ranjau, meriam jarak jauh dan sistem peperangan elektronik yang canggih. Ada total tiga versi dari kelas ini: Proyek 956 asli yang dipersenjatai dengan versi 3M80 dari rudal anti-kapal Moskit, dan penggantinya, Proyek 956A, yang dipersenjatai dengan versi 3M80M Moskit yang telah ditingkatkan dengan jangkauan yang lebih jauh. Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa tabung peluncuran rudal pada Proyek 956A lebih panjang daripada Proyek 956 untuk mengakomodasi peningkatan ukuran rudal yang lebih baru, dan sebagai tambahan tabung peluncuran ini juga dapat digunakan untuk menembak/menyimpan rudal 3M80 versi asli. Versi ketiga, Proyek 956EM, yang kemudian dikembangkan untuk Pasukan Kapal Permukaan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat adalah pengembangan terbaru dari kelas ini. Media China menyebut kapal itu sebagai kapal “pembunuh kapal induk”. Sementara itu, tampaknya kapal perusak kelas Sovremenny akan dikorbankan oleh angkatan laut Rusia demi kelas Udaloy, yang memiliki sistem propulsi yang lebih andal. Saat ini Angkatan Laut Rusia tidak memiliki kapal perusak berpeluru kendali modern dan tidak ada rencana untuk membangunnya. Direncanakan kedepannya semua kapal perusak kelas Sovremenny akan digantikan oleh fregat kelas Admiral Gorshkov yang baru.

Fregat kelas Admiral Gorshkov yang baru. (Sumber: https://en.wikipedia.org/)

DESAIN

Kelas Sovremenny (Proyek 956 Sarych) dikembangkan dari lambung kapal penjelajah Kresta II sebelumnya, dan dimaksudkan untuk menawarkan kemampuan serangan permukaan dan untuk memberi kapal perang lain perlindungan terhadap serangan udara dan kapal. Kelas Sovremenny memiliki tampilan desain kapal era Soviet yang khas, karena hadir pada masa kapal “pra-siluman” menjelang akhir Perang Dingin (1947-1991). Mereka menampilkan garis halauan kapal yang tinggi dengan dek utama melandai. Bagian depan dan buritan adalah tempat bagi meriam utama yang berkubah. Anjungan dan tiang utama kapal tertutup diintegrasikan ke dalam superstruktur depan yang tinggi dengan jarak diantara itu dan adanya cerobong asap persegi di bagian tengah kapal. Di atas platform di belakang cerobong terdapat kisi-kisi aftermast yang menjulang tinggi ke langit. Di belakang cerobong terdapat helipad di atas bagian bangunan atas yang berundak. Di kedua sisi superstruktur anjungan terdapat peluncur rudal permukaan-ke-permukaan empat berbentuk tabung yang menonjol. Kapal tersebut memiliki 15 sekat, 16 kompartemen, dan 6 geladak. Struktur bodi utama menggunakan bahan alloy steel. Di tempat-tempat dengan tekanan tinggi, lembaran baja dengan fluiditas yang lebih tinggi digunakan. Superstruktur kapal terdiri dari blok depan dan belakang, dan terbuat dari aluminium alloy dan magnesium. Mereka dihubungkan ke lambung dan geladak dengan paku keling. Bentuk lambung kapal yang baik dibuat untuk memastikan bahwa geladak tidak penuh sesak dan sudut penembakan senjata artileri kapal dapat optimal. Lambung kapal juga dibuat dengan memperhatikan persyaratan untuk mengurangi deteksi radar kapal, meskipun perlu dicatat bahwa kapal perusak kelas Sovremenny tidak termasuk dalam kelas “kapal siluman”. Di bagian depan lambung, terdapat antena sonar SJSC “Platina”. Luas bagian samping kapal ini adalah 1700 m2. Dek ditempatkan sejajar dengan garis air, yang menyederhanakan pemasangan peralatan selama proses konstruksi. Kapal perusak Proyek 956 memiliki sistem kemampuan bertahan hidup yang dipikirkan dengan matang. Di sekitar bangunan kapal yang berpotensi berbahaya (ruang bawah tanah, ruang mesin). Ketahanan kapal dari kebakaran dibuat dengan memperkuat lambung dengan struktur baja. Ada juga jalur api dengan beberapa pompa, sistem pemadam api keliling, sistem pemadam busa, sistem irigasi dan sekat. Juga di dalam terdapat ruangan tahan banjir. Untuk menghilangkan ancaman air di kapal sistem drainase dan keseimbangan tangki dipertimbangkan dengan matang. Ada juga sistem pencucian eksternal jika permukaan luar terkontaminasi. Perlindungan lapis baja (anti pecahan) hanya disediakan instalasi senjata artileri dan PU Moskit PKR.

Kapal penjelajah kelas Kresta II, Admiral Yumashev, pada bulan Januari 1982. Kelas Sovremenny (Proyek 956 Sarych) dikembangkan dari lambung kapal penjelajah Kresta II. (Sumber: https://naval-encyclopedia.com/)
Desain kelas Sovremenny. (Sumber: https://forum.worldofwarships.com/)

Sistem tempur kapal ini dapat menggunakan data penunjukan target dari sensor aktif dan pasif kapal, dari kapal lain dalam armada, dari pesawat pengintai atau melalui tautan komunikasi dari helikopter kapal. Perangkat elektronik pertahanan multi-saluran memampukan kapal untuk menyerang beberapa target secara bersamaan. Kapal ini dilengkapi dengan sistem rudal anti-kapal Raduga Moskit dengan dua peluncur empat sel dipasang di sisi kanan dan kiri anjungan depan dan ditempatkan pada sudut sekitar 15°. Kapal itu membawa total delapan rudal Moskit 3M80E, yang mendapat kode penunjukan sebagai NATO SS-N-22 Sunburn. Rudal itu bisa meluncur di laut dengan kecepatan Mach 2,5, dipersenjatai dengan hulu ledak seberat 300 kilogram (660 lb) berdaya ledak tinggi atau sebuah hulu ledak nuklir berkekuatan 200 kt. Jangkauannya dari jarak 10 hingga 120 kilometer (6,2 hingga 74,6 mil, pada Moskit-M jaraknya meningkat menjadi 170 km), sedangkan bobot peluncurannya adalah 4.000 kg (8.800 lb). Kapal ini dapat melepaskan kedelapan rudal Moskit hanya dalam waktu 30 detik. Kemudian dua sistem rudal permukaan-ke-udara Shtil dipasang di kapal ini, masing-masing di dek yang ditinggikan di belakang meriam laras ganda kaliber 130 mm. Shtil adalah penamaan ekspor dari rudal SA-N-7, yang memiliki kode pelaporan NATO Gadfly, yang merupakan versi modifikasi angkatan laut dari sistem rudal Buk (Dari kapal ke-9 dan seterusnya, peluncur yang sama digunakan untuk rudal SA-17 Grizzly/SA-N-12 Yezh.) Sistem ini menggunakan radar pemindaian melingkar tiga dimensi kapal untuk pelacakan target. Hingga tiga rudal dapat diarahkan secara bersamaan dan memungkinkan penembakan secara bersamaan ke 4-6 target di ketinggian 10 hingga seribu meter. Jangkauannya hingga 25 km (16 mil) terhadap target dengan kecepatan hingga 830 meter per detik (2.700 kaki/dtk). Kapal itu total membawa 48 rudal Shtil. Bobot masing-masing sistem pertahanan udara adalah 96 ton, dengan total amunisi – 48 peluru kendali, yang ditempatkan di ruang bawah kapal dengan drum khusus. Dua peluncur rudal antipesawat ini dipasang di haluan dan di buritan (di belakang landasan pendaratan) kapal. Kemampuan sistem pertahanan udara SA-17 Grizzly/SA-N-12 Yezh yang terpasang pada kapal terbaru bahkan lebih mengesankan: jangkauan maksimumnya adalah 70 km dengan laju penembakan satu peluncuran roket adalah dalam 6-12 detik. Peluangnya untuk menghantam pesawat dengan tembakan dua rudal adalah antara 0,81–0,96, dan rudal jelajah adalah 0,43–0,86.

Rudal SS-N-22 Sunburn andalan dari kelas Sovremenny. (Sumber: https://ednews.net/)
Rudal permukaan-ke-udara SA-N-7 Gadfly. (Sumber: https://www.themodellingnews.com/)
Meriam kaliber 130 milimeter (5,1 in) AK-130. (Sumber: https://www.themodellingnews.com/)

Kemudian terdapat meriam kaliber 130 milimeter (5,1 in) dari jenis AK-130-MR-184. Sistem tersebut meliputi sistem kontrol komputer dengan pencitraan elektronik dan televisi. Meriam ini dapat dioperasikan dalam mode otomatis sepenuhnya dari sistem kendali radar, sedangkan jika bawah kendali otonom meriam ini menggunakan sistem pembidik optik Kondensor yang dipasang di turret, dan juga dapat diarahkan secara manual. Sebagai bagian dari persenjataan artileri ini termasuk sistem kendali tembakan multi-saluran MR-184, yang terdiri dari radar, pengintai laser, TV, dan komputer balistik. Setiap dudukan senjata memiliki pasokan amunisi mekanis, yang memungkinkannya menembak dengan kecepatan 30 hingga 90 peluru per menit dalam jarak jangkau lebih dari 24 km. Amunisi untuk setiap laras adalah 500 peluru, 180 di antaranya selalu siap digunakan. Otomatisasi pada proses pemuatan dan penyediaan amunisi memungkinkan penembakan hingga amunisi benar-benar habis. Berat satu dudukan senjata adalah 98 ton. Laju penembakan aslinya memang diperdebatkan, tetapi berbagai sumber Rusia menyebut meriam tersebut setidaknya memiliki laju siklik 30–40 peluru per menit per laras, sepadan dengan meriam Creusot-Loire Prancis kaliber 100 mm atau OTO Melara Italia kaliber 127 mm/54, tetapi lebih cepat dibandingkan meriam Mark 45 asal Amerika. Kapal ini juga memiliki empat sistem kanon otomatis AK-630 kaliber 30 mm enam laras. Baterai kanon ini terletak di setiap sisi kapal dan dirancang untuk menghancurkan rudal jelajah di ketinggian rendah. Komposisi masing-masing baterai mencakup dua dudukan senjata enam laras dengan blok laras yang berputar dan SU “Vympel“. Tingkat maksimum penembakannya adalah 5.000 peluru / menit. Jangkauan hingga 4.000 m untuk rudal anti-kapal yang terbang rendah dan 5.000 m untuk target permukaan ringan. Kanon ini dilengkapi dengan radar dan deteksi dan pelacakan berbasis televisi. Sementara itu kapal-kapal Sovremenny terbaru mengusung sistem senjata CIWS Kashtan, bukan AK-630. Kapal perusak kelas Sovremenny memiliki dua tabung torpedo ganda kaliber 533 mm (21 in) yang ditempatkan pada dek atas dan dua peluncur roket anti-kapal selam RBU-1000 enam laras, dengan kapasitas 48 roket. Jangkauannya adalah 1.000 meter (1.100 yd). Roket itu dipersenjatai dengan hulu ledak seberat 55 kg (121 lb). Tugas utama mereka adalah menghancurkan kapal selam musuh di kedalaman dangkal di sekitar kapal. Kelas Sovremenny juga dapat membawa helikopter. Landasan helikopter di kapal dan hanggar teleskopiknya dapat menampung satu helikopter anti-kapal selam Kamov Ka-27, dengan kode penamaan NATO Helix. Helipad terletak hampir di tengah kapal, sehingga tidak terlalu terpengaruh oleh pitching. Helikopter ini dapat digunakan untuk misi peperangan anti kapal selam, melakukan pengintaian dan memberikan petunjuk target untuk rudal anti kapal. Helikopter ini bisa beroperasi dalam kondisi hingga Sea State 5 dan dapat terbang hingga jarak 200 km (120 mil) dari kapalnya. 

Sistem kanon otomatis AK-630. (Sumber: https://commons.wikimedia.org/)
CIWS Kashtan yang melengkapi kapal-kapal Sovremenny terbaru. (Sumber: https://www.reddit.com/)
Peluncur roket anti-kapal selam RBU-1000 enam laras. (Sumber: https://en.topwar.ru/)

Sistem propulsi kapal ini didasarkan pada dua mesin turbin uap yang masing-masing menghasilkan kekuatan 37.000 kW (50.000 hp) bersama dengan empat ketel uap bertekanan tinggi. Di bagian depan ruang mesin terdapat dua ketel di mesin turbin kanan, dan dua di buritan dengan turbin di bagian kiri dan poros baling-baling yang diperpendek. Sebagai penggerak terdapat dua baling-baling fixed-pitch. Kecepatan maksimum kelas Sovremenny hanya di bawah 33 knot (61 km/jam; 38 mph). Kecepatan ekonomisnya adalah 18 knot (33 km/j; 21 mph), sedangkan jangkauannya adalah 3.920 mil laut (7.260 km; 4.510 mi), dengan kapasitas bahan bakar yang dapat dibawa sebesar 1.700 ton. Beberapa kapal kelas ini tercatat mengalami masalah sistem propulsi yang sangat parah sehingga harus dipensiunkan. Boiler disebut sebagai titik terlemah dari kapal kelas ini. Mereka sangat menuntut pasokan air, dan sering gagal terpenuhi. Sistem pengolahan air yang dipasang di kapal proyek ini tidak cukup menjamin kualitas air, yang menyebabkan kerusakan boiler secara cepat. Sistem pengolahan air kapal perusak Proyek 956 memiliki peran yang sangat penting selama pengoperasian semua kapal proyek ini. Boiler baru menjadi sangat menuntut kualitas air yang dipasok, khususnya kandungan oksigennya. Tidak seperti kapal selam nuklir, sistem air yang disediakan pada kelas Sovremenny tetap “terbuka” (dengan udara atmosfer), sehingga pengolahan air yang disediakan oleh perancang tidak bisa menyediakan kualitas air yang dibutuhkan, yang menyebabkan kegagalan kerja boiler dengan cepat. Kapal perusak dengan boiler yang tidak berfungsi terpaksa harus dikirim untuk diperbaiki. Pengalaman menggunakan boiler bertekanan tinggi menunjukkan bahwa armada domestik (baik Soviet maupun Rusia) belum siap untuk mengganti mesin tersebut. Energi gas buang digunakan untuk memanaskan udara di economizer(preheater) dan dipakai untuk menggerakkan kompresor dari unit turbocharger (turbin gas kecil), dengan memaksa udara masuk ke tungku. Kelebihan atau kekurangan udara di boiler diatur oleh turbin tambahan atau melalui katup. Air disuplai melalui proses economizer, dari mana air disuplai melalui feed tube ke pipa outlet yang terletak di belakang layar yang menghubungkan pengumpul air dan uap. Pembentukan uap terjadi di barisan layar dan convective tube bundle. Selanjutnya, uap masuk ke superheater, lalu masuk ke turbin. Sistem pengumpanan kondensat mencakup filter penukar ion untuk membersihkan dan melembutkan air. Selain mesin utama, mesin kapal juga dilengkapi ketel darurat tambahan, yang dapat menghasilkan 14.000 kg uap. Sementara itu unit kemudi terdiri dari mesin hidrolik dan semi-balanced steering wheel. Kapal perusak Proyek 956 dilengkapi dengan dua generator uap (berdaya total 2500 kW) dan dua generator diesel (masing-masing berkekuatan 600 kW) yang menyediakan tenaga listrik bagi kapal.

Kapal perusak Rusia Nastoitshivyi difoto pada tahun 2008, nampak pada dek bertengger helikopter anti-kapal selam Kamov Ka-27 Helix. (Sumber: https://pixels.com/)

Sementara itu awak kelas Sovremenny pada masa damai dan masa perang masing-masing sebanya 296 (termasuk 25 perwira dan 48 perwira dengan pangkat lebih rendah/midshipmen) dan 358 orang. Untuk menampung awak kapal, terdapat 21 kabin untuk perwira (dengan 38 tempat tidur) dan kabin untuk para midshipmen dengan 48 tempat tidur. Untuk pelaut terdapat 16 tempat istirahat untuk 310 awak. Kapal perusak “Sovremenny” dirancang untuk menyediakan kondisi yang nyaman bagi awak kapal, sebagai berikut: kabin tunggal dan ganda disediakan untuk perwira, dan kabin ganda dan empat tempat tidur untuk midshipmen. Para pelaut ditempatkan di enam belas kabin masing-masing untuk 10-25 orang. Satu orang memiliki lebih dari tiga meter persegi ruang hidupnya. Semua kamar memiliki perangkat komunikasi radio. Terdapat ruang mess terpisah untuk perwira di kapal, satu lagi dirancang untuk midshipmen dan beberapa kantin untuk para pelaut mengambil makanan. Di atas kapal ada beberapa pancuran air dan sauna. Kapal perusak ini memiliki perpustakaan, instalasi pemutar film, tempat olah raga, dan bahkan kolam yang bisa dilipat. Seluruh kapal dilengkapi dengan sistem televisi kabel tunggal. Terdapat juga ruang operasi, rawat jalan, rumah sakit, isolator dan ruang steril. Semua ruang tinggal dan kerja di kelas Sovremenny dilengkapi dengan AC, ini memberikan kondisi yang nyaman bagi para awak kapal dalam kisaran suhu dari -25 ° C hingga +34 ° C. Perlu dicatat bahwa kapal perusak Proyek 956 dinilai lebih baik dibandingkan dengan kapal konstruksi Soviet dan Rusia yang lain dalam hal kondisi kelayakan tinggal awaknya. Sementara itu, karena instalasi senjata dan listrik yang padat, gang pada koridor kelas Sovremenny lebih sempit daripada di proyek 1155 (kelas Udaloy). Kapal perusak kelas “Sovremenny” diketahui memiliki stok perbekalan untuk 30 hari. 

SISTEM SENSOR

Perangkat sensor dan ECM lengkapnya terdiri dari: radar 3D ‘Top Steer‘, yang kemudian diganti kemudian dengan jenis ‘Top Plate‘ (MR-760). Jangkauan radar ini adalah 230 km vs pesawat tempur dan 50 km vs rudal dan total 40 target dapat dilacak secara bersamaan. Sistemnya (‘Band Stand‘) memungkinkan untuk memandu rudal SS-N 22; 3 radar navigasi dan kontrol permukaan MR-201 e 212; 2 ‘Bass Tilt‘ (MR-123) untuk sistem CIWS; 6 radar ‘Front Dome‘ (MR-90) untuk panduan rudal SA-N-7 (sebuah pengaturan yang sangat luas untuk memastikan pertahanan yang efektif terhadap serangan saturasi yang dilancarkan secara simultan), yang dihubungkan dengan radar 3D dan dua peluncur SAM (masing-masing 5 rudal); 1 radar ‘Kite Screech‘ (MR-184 Lev) untuk meriam kaliber 130 mm. Perangkat ECM dan ESM dari kelas Sovremenny cukup banyak, terdiri dari: 2 ESM MR-410 atau MP-405; 2 ECM MRP-11M atau 12M (‘Bell Shroud‘), 2 ‘Bell Squat‘, 4 ‘Football B‘ dan satu MR-407; 2 peluncur roket PK-2M (kaliber 140 mm), dan 8 PK-10 (kaliber 120 mm), 2–8 sistem penerima peringatan laser Spektr-F, satu Squeeze Box (sistem TV, laser dan IR). Untuk membuat sistem hidroakustik utama dari kapal kelas SovremennyPlatinum State Joint-Stock Company dipilih untuk membuatnya. Karena tidak memungkinkan memasang sistem “Polynom” yang lebih canggih pada Sovremenny karena dimensi bobotnya, kapal proyek 956 tidak dapat mendekati kemampuan ASW dari kapal perusak kelas Spruance dari Amerika, tetapi kapal Soviet ini secara signifikan lebih unggul dari lawannya dalam hal kekuatan meriamnya. Perangkat Sonar dari kelas Sovremenny terdiri dari sistem sonar terintegrasi MGK-355 Platina frekuensi menengah dan tinggi (M/HF) dengan nama pelaporan NATO Bull Horn dan MG-335 hull-mounted array. Kapal tipe 956 awalnya hanya mengusung hull-mounted array karena perlengkapan ASW kelas ini terutama untuk pertahanan diri. Untuk Tipe 956A, digunakan sonar MGK-355MS Platina yang telah ditingkatkan, yang mencakup hull-mounted array, VDS, dan towed array, masing-masing dengan nama kode pelaporan NATO Bull Nose / Mare Tail / Steer Hide. Dilaporkan bahwa kapal Tipe 956EM dilengkapi dengan penerus dari MGK-355/355MS, yakni sistem sonar terintegrasi MGK-355TA, yang mencakup hull-mounted dan towed array (masing-masing dengan nama kode pelaporan NATO Horse Jaw Horse Tail).

Perangkat sensor pemandu rudal SS-N 22 di kapal perusak kelas Sovremenny. (Sumber: https://en.topwar.ru/)

VARIAN PLAN

Armada Kapal Perang Permukaan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN) memiliki dua kapal perusak kelas Sovremenny yang telah dimodifikasi, yang dikirimkan pada bulan Desember 1999 dan November 2000, dan ditetapkan sebagai Proyek 956E, dengan sistem elektronik yang telah ditingkatkan. Pada tahun 2002, PLAN memesan dua lagi kapal yang telah ditingkatkan, dimana versi ini diberi kode Proyek 956EM. Kapal pertama diluncurkan pada akhir tahun 2005, sedangkan yang kedua diluncurkan pada tahun 2006. Keempat kapal ditugaskan ke Armada Laut Timur. Pada kapal Project 956EM yang telah ditingkatkan, kanon utama AK-130 di buritan dilepas. Keempat kanon AK-630 CIWS diganti dengan dua set sistem kanon/rudal pertahanan udara jarak pendek CIWS Kashtan. Setiap sistem Kashtan terdiri dari modul komando 3R86E1 dan dua modul tempur 3R87E. Setiap modul tempur 3R87E memiliki dua kanon otomatis enam laras kaliber 30 mm GSh-30k (jangkauan 0,5–4 km (0,31–2,49 mil)) dan dua rudal pertahanan udara SA-N-11. Rudal ini dipersenjatai dengan hulu ledak seberat 9 kg (20 lb) dan memiliki jangkauan 1,5–8 km (0,93–4,97 mi). Versi 956EM yang ditingkatkan ini juga menjadi yang pertama dipersenjatai dengan versi rudal SS-N-22 yang lebih baru, yang dilaporkan memiliki kode penunjukan 3-M80MBE dan kemungkinan didanai oleh China (menurut sumber Rusia), dan menggunakan rudal baru berbeda, dari yang lebih tua terutama karena jangkauannya ditingkatkan dari 120 km (75 mil) menjadi 200 km (120 mil).

Kapal perusak Ningbo (139) dari kelas Sovremenny yang dibeli AL China. (Sumber: https://cs.finescale.com/)
Rudal supersonik YJ-12A yang dikabarkan menggantikan rudal Moskit  di kapal kelas Sovremenny yang dibeli AL China. (Sumber: https://thaimilitaryandasianregion.wordpress.com/)
Rudal anti pesawat HQ-16. (Sumber: https://www.armyrecognition.com/)

Perangkat lunak pertahanan udara kapal China ditingkatkan untuk mengakomodasi sistem SAM SA-N-12/SA-17 yang lebih baru, tetapi karena China telah bergabung dengan Rusia dalam mengembangkan penerus yang lebih baru, tidak jelas apakah SA-N-12/SA-17 telah memasuki dinas operasional Cina dalam jumlah besar. Pada tahun 2006, struktur bola ekstra (dicat putih pada pertengahan 2006) ditambahkan di atas superstruktur kapal China yang muncul di foto terbaru unit kapal China telah menunjukkan bahwa kapal China ini telah ditingkatkan dengan pemasangan tautan data HN-900 domestik (Model China yang setara dengan Link 11A/B, yang akan ditingkatkan) dan SATCOM (mungkin SNTI-240). Mulai pertengahan tahun 2014, keempat kapal perusak kelas Sovremenny China direncanakan untuk menjalani program peningkatan paruh waktu. Pada tahun 2016, Hangzhou dilaporkan menjalani reparasi dengan komponen aslinya diganti dengan sistem domestik. Selain penggantian peralatan elektronik dan sensor, peningkatan persenjataan termasuk mengganti rudal anti-kapal 2×4 3M80E Moskit dengan rudal supersonik 2×4 YJ-12A dan menukar dua peluncur untuk 48 rudal SA-N-12 SAM dengan 4 set sistem peluncuran vertikal 8 sel berjumlah 32 sel untuk rudal anti-pesawat HQ-16C atau Yu-8. Biaya proyek ini 600 juta US$ (harga pertengahan 1990-an) adalah harga yang dibayarkan untuk Proyek 956A (dua kapal), dan 1,4 miliar US$ (harga awal 2000-an) untuk Proyek 956EM (dua kapal).

PROJECT 956.2 

Desain kelas Sovremenny II yang ditingkatkan kemampuannya dan dilengkapi dengan sistem pertahanan titik CADS-N-1, diproyeksikan untuk dibangun, tetapi kemudian ditunda tanpa batas waktu karena kekurangan dana. Selama tahun 1980-an sebanyak 28 kapal kelas Sovremenny mungkin telah direncanakan untuk dibuat. Sejalan dengan pengembangan dan modifikasi Proyek 956M dan Proyek 956U, dikembangkan varian bermesin turbin, yang diberi nama Proyek 956.2, yang rencananya akan dibuat dalam beberapa versi, dengan bobot antara 6.600-8.450 ton, dan peningkatan panjang kapal sepanjang 12 meter. Kapal ini direncanakan menampung meriam kaliber 130 mm berlaras tunggal baru tipe AU A-192 “Armat”, 24 rudal ASM Onyx (kode NATO SS-N-26 “Strobile“) “, 2 x 4 PU ASM” Uranus” (kode NATO SS-N-25 ‘Switchblade‘)Namun, karena mesin turbin gas diproduksi di Mykolaiv, Ukraina,  dengan runtuhnya Uni Soviet, pekerjaan proyek ini dibatalkan.

Rudal SS-N-25 ‘Switchblade‘ yang direncanakan melengkapi kapal kelas Sovremenny II. (Sumber: https://missiledefenseadvocacy.org/)

SOVREMENNY VS SPRUANCE

Kapal perusak Proyek 956 “Sovremenny” diciptakan di era Perang Dingin, dan rival utama mereka adalah kelas Spruance dari Amerika, yang sama kelasnya. Kapal perusak Angkatan Laut AS ini dan karakteristiknya memiliki pengaruh besar pada spesifikasi Sovremenny di masa depan. Karena adanya persaingan ketat antara dua negara adidaya, para laksamana Soviet menuntut agar kapal Soviet tidak boleh lebih buruk. Hal pertama membedakan kedua kapal tersebut adalah mesinnya. Mesin turbin gas dari kelas Spruance nampaknya lebih unggul baik dalam karakteristik maupun keandalannya. Mesin kapal Amerika itu dapat mencapai kekuatan penuhnya dalam waktu dua belas menit, sedangkan kapal perusak Soviet ini membutuhkan satu setengah jam untuk melakukan hal yang sama. Di sisi lain meriam kapal Soviet lebih unggul (memang Sovremenny awalnya dirancang sebagai kapal pendukung pendaratan pantai), tetapi kapal perusak Amerika itu unggul dalam hal senjata perang anti-kapal selam. Awalnya, Sovremenny memiliki persenjataan rudal yang lebih kuat, tetapi setelah modernisasi, peluncur universal untuk rudal jelajah Tomahawk dipasang di kelas Spruance, yang memberikan keuntungan signifikan bagi kapal asal Amerika itu. Namun saat ini kapal perusak utama Amerika Serikat adalah kapal kelas Arleigh Burke. Kapal ini dirancang pada pertengahan tahun 1980-an dan jauh mengungguli kapal proyek 956 di hampir semua indikator. Arleigh Burke adalah kapal perusak generasi keempat, jadi membandingkannya dengan Sovremenny tidaklah tepat.

Kapal perusak kelas Sovremenny, Bezuderzhny sedang dalam perjalanan. Meski memiliki persenjataan rudal yang lebih kuat dari kelas Spruance, namun kelas Sovremenny memiliki mesin yang lebih inferior. (Sumber: https://en.m.wikipedia.org/)
Kapal perusak kelas Spruance memiliki mesin turbin gas yang lebih unggul dari kelas Sovremenny, selain itu setelah modernisasi, peluncur universal untuk rudal jelajah Tomahawk dipasang di kelas Spruance, yang memberikan keuntungan signifikan bagi kapal asal Amerika itu. (Sumber: https://en.wikipedia.org/)
Kehadiran puluhan kapal perusak kelas Arleigh Burke, memastikan keunggulan armada kapal perusak Amerika dari Russia. (Sumber: https://nationalinterest.org/)

PENGOPERASIAN

Kelas Sovremenny dirancang untuk melawan kapal musuh yang meluncurkan serangan rudal, dan untuk memberikan kapal perang dan kapal pengangkut perlindungan terhadap serangan kapal dan udara. Dimaksudkan terutama untuk operasi anti-kapal, kapal ini dirancang untuk melengkapi kapal perusak Udaloy dalam peran anti-kapal selam (ASW). Kapal-kapal itu memiliki kemampuan anti-kapal, anti-pesawat, anti-kapal selam dan pengeboman wilayah pesisir. Kapal perusak Kelas Sovremenny pertama ditugaskan pada tahun 1985. Laporan menyatakan bahwa 7 dari 17 kapal perusak kelas Sovremenny yang dibangun pada awal tahun 1980-an mengalami masalah perawatan yang buruk dan cacat desain struktural pada sistem ketel uap bertekanan tinggi. Secara umum, dapat dicatat adanya penurunan tingkat disiplin wajib militer Rusia dibandingkan dengan personel militer di era Uni Soviet. Dalam konteks ini, misalnya, sejarah pengoperasian kapal perusak proyek 956 menjadi indikasi. Di zaman Soviet, mereka secara aktif digunakan dalam pelaksanaan misi tempur Angkatan Laut, berpartisipasi dalam sejumlah latihan angkatan laut besar, melakukan kunjungan internasional ke negara-negara Amerika Latin, Afrika Utara, dan Asia Tenggara. Namun, setelah keruntuhan Uni Soviet, sebagian besar kapal dengan cepat rusak. Dari empat belas kapal perusak Proyek 956, yang dipindahkan ke armada Soviet sebelum tanggal 8 Desember 1991, delapan kapal bergabung dengan brigade perusak ke-56 dari OPESK ke-7 Armada Utara Angkatan Laut Uni Soviet, enam kapal lainnya ditempatkan di Armada Pasifik (terutama di brigade kapal rudal ke-175). Selama bertugas di Angkatan Laut Uni Soviet, kapal perusak Sovremenny mengambil bagian aktif dalam sejumlah besar dinas tempur dan latihan angkatan laut Soviet, seperti “Ocean-83“, “Atlantic-84“, “Zapolyarye-84“, “Squadron- 84 “,” Moncada-85 “dan latihan lainnya. Kapal-kapal ini melakukan pengamatan atas latihan angkatan laut NATO di laut Norwegia dan Mediterania, dengan mengikuti kelompok kapal dan kapal induk armada AS dan Inggris. Selain misi tempur, kelas Sovremenny juga melakukan berbagai misi perdamaian, melakukan kunjungan resmi dan persahabatan ke pelabuhan-pelabuhan beberapa negara, seperti: Aljazair, Vietnam, GDR (Jerman Timur), Yunani, Mesir, India, Cina, Kuba, Libya, Suriah, AS, FRG, Yugoslavia, negara-negara Afrika, dan lainnya, dengan mengibarkan bendera angkatan laut Soviet. 

Kelas Sovremenny aktif digunakan AL Soviet di sepanjang tahun 1980an. (Sumber: https://en.topwar.ru/)

Runtuhnya Uni Soviet menyebabkan penurunan tajam (20 kali) dalam pesanan persenjataan dari pemerintah untuk Angkatan Laut, termasuk pembangunan kapal baru dan perbaikan menyeluruh atas kapal yang sudah ada di armada. Kekurangan dana juga mempengaruhi kapal Proyek 956, dimana pembangunan kapal perusak skuadron baru dihentikan (hanya yang satu yang diselesaikan), dan perbaikan atas kapal yang sudah dibangun ditunda atau malah tidak dilakukan sama sekali. Hal ini, serta masalah pengoperasian mesin turbin-boiler, menyebabkan sebagian besar kapal perusak Proyek 956 beroperasi kurang dari sepuluh tahun, meskipun perkiraan durasi pengoperasian mereka seharusnya melebihi dua dekade. Jadi, beberapa kapal hanya dioperasikan belasan tahun saja. Akibatnya, pada tahun 2002, dari tujuh belas kapal perusak yang dibangun untuk Angkatan Laut Uni Soviet dan Angkatan Laut Rusia, hanya ada lima kapal yang masih beroperasi, sisa kapal dibesituakan, atau dikirim ke museum atau untuk konservasi. Setelah tahun 1991, aktivitas penggunaan kapal perusak Proyek 956 terus menurun dalam Angkatan Laut Rusia, meski beberapa kapal ini masih bisa mengambil bagian hanya dalam beberapa misi tempur. Pada bulan Desember 1995 — Maret 1996, misalnya kapal perusak “Bezboyaznenny” sebagai bagian dari Armada tempur (bersama kapal induk “Admiral Kuznetsov“, kapal selam “Wolf“, kapal patroli “Pylky“, 3 kapal tanker dan 2 kapal tunda penyelamat) melakukan penugasan tempur di Mediterania dan Atlantik dengan mengunjungi beberapa pelabuhan di Tunisia, Suriah dan Malta.

Kapal Bezuprechny pada Agustus 1986. Runtuhnya Uni Soviet mempengaruhi kesiapan armada kapal perusak kelas Sovremenny yang digunakan AL Russia. (Sumber: https://en.m.wikipedia.org/)
Kapal perusak Osmotritelny dari kelas Sovremenny. (Sumber: https://en.m.wikipedia.org/)

Pada tahun 1997 ada dua kapal kelas Sovremenny yang belum selesai, yakni Vazhniy dan Aleksandr Nevskiy (ex-Vdumchivyy), masing-masing baru 65% dan 35% selesai, di St. Petersburg, dengan hanya kapal yang pertama yang sudah di diluncurkan. Kapal pertama lalu dikirim ke China pada awal tahun 2000, dengan yang kedua menyusul pada bulan Januari 2001. Pada November 2000 kapal Rastoropnyy daei Armada Utara memasuki Sverny Werf di St. Petersburg. Kapal itu kemudian dianggap oleh beberapa orang sebagai salah satu dari dua kapal yang akhirnya akan dijual ke China. Di bawah perjanjian yang ditandatangani di bulan Desember 1996, China membeli dua kapal perusak kelas Sovremenny Rusia, masing-masing dilengkapi dengan delapan rudal supersonik 3M-80E Moskit (SS-N-22 Sunburn, yang memiliki jarak tembak 75/155nm sea-skimming) dan dua peluncur rudal SA-N-7. Pada bulan Januari 2002, diumumkan bahwa Rusia dan China telah menandatangani kontrak untuk dua kapal perusak kelas Sovremenny yang telah dimodifikasi. Dua kapal 956ME baru ini akan dikirim dalam jangka waktu empat tahun dan akan mencakup beberapa peningkatan relatif terhadap pasangan kapal pertama yang dikirim ke China. Setiap kapal perang baru akan membawa satu helikopter khusus. Kapal perang tersebut akan dibangun di galangan kapal Severnaya Verf di St. Petersburg. Sumber-sumber pemerintah dilaporkan memperkirakan nilai kesepakatan itu lebih dari $1 miliar. Sumber lain menyatakan bahwa kontrak tersebut dapat bernilai hingga $1,5 miliar, termasuk kelengkapan senjatanya. Severnaya Verf meluncurkan kapal perusak pertama dari dua kapal proyek 956E untuk angkatan laut China pada tanggal 6 Mei 2004.

Empat kapal perusak PLAN dari proyek 956E dan 956ME. (Sumber: https://en.topwar.ru/)

Sementara itu dari tanggal 17 Februari hingga 30 April 1997, kapal perusak “Nastoychivy” dari Armada Baltik di bawah komando Laksamana Muda V. N. Apanovich melakukan perjalanan ke bagian selatan Samudra Atlantik dan Samudra Hindia di sepanjang rute Baltisk – Abu Dhabi – Simonstown – Cape Town – Baltiisk. Partisipasi kapal dalam pameran senjata internasional di Abu Dhabi kemudian turut berkontribusi pada penyelesaian kontrak penjualan dua kapal perusak Proyek 956-E. Pada bulan September-Oktober 2004, kapal perusak “Admiral Ushakov” sebagai bagian dari Armada tempur (kapal induk “Admiral Kuznetsov“, penjelajah tempur “Pyotr Velikiy“, kapal penjelajah rudal Marshal Ustinov, 2 BOD, kapal tanker dan 2 kapal tunda ) berpartisipasi dalam latihan Armada Utara di Atlantik Timur Laut. Pada tahun 2004 hanya kapal Bespokoyniy dan Nastoichiviy, dari Armada Baltik dan Besstrashniy yang dianggap beroperasi penuh. Kapal-kapal perusak Armada Utara Bezboyaznniy dan Rastoropniy kemudian terlantar di Dermaga Severniy di St. Petersburg, sementara Bezuprechiydiperkirakan akan segera menyusul, bersama dengan Gremiashiy Armada Utara yang diistirahatkan. Bezuderzhniy juga diketahui disimpan dalam kondisi yang tidak bagus. Di Armada Pasifik, BystriyBurniyBezboyaznniy, dan Boyevoy semuanya berada dalam apa yang disebut kondisi kesiapan “terbatas”, dan dua yang pertama adalah satu-satunya yang pernah melaut, meskipun mereka dibatasi dalam kemampuan operasionalnya. Panglima Angkatan Laut Rusia, Laksamana Vladimir Kuroyedov, mengatakan setelah mengunjungi galangan kapal Zvezdochka di kota Severodvinsk (di wilayah Arkhangelsk), tempat pekerjaan perbaikan sedang dilakukan, bahwa kapal perusak Besstrashny (Tak kenal takut ) yang diperbaiki akan dimasukkan ke dalam Armada Utara pada bulan Juni 2003. Panglima Tertinggi sangat menghargai kualitas pekerjaan perbaikan yang dilakukan di galangan kapal Severodvinsk. Kuroyedov mengatakan, meskipun perbaikan semacam ini hanya sebuah percobaan di perusahaan yang diawasi oleh Nikolai Kalistratov, percobaan itu sukses. Ini berarti bahwa akan ada lebih banyak kontrak untuk perbaikan kapal serupa di galangan kapal tersebut.

Kapal perusak Nastoychivy berlayar di Laut Baltik lepas pantai Ventspils, Latvia tahun 2005. Kapal kelas Sovremenny akan tetap beroperasi diatas tahun 2020. (Sumber: https://en.m.wikipedia.org/)

Pada tahun 2007, Burniy dan Rastoropniy dijadwalkan untuk diperbaiki. Pada tahun 2008 Institut Studi Strategis Internasional melaporkan bahwa enam kapal perusak kelas Sovremenny sedang dalam dinas operasional. Sumber lain menunjukkan bahwa tujuh masih beroperasi, dengan setidaknya tiga kapal tambahan sebagai cadangan dengan potensi untuk bisa kembali beroperasi. Dua kapal diketahui harus diperbaiki dan dimodernisasi. Pada tahun 2005, perusahaan “Dalzavod” dikunjungi oleh kapal perusak “Burny“. Karena alasan teknis dan teknologi, perbaikan kapal ini tertunda. Jadi, baru di awal dekade ini baru bisa dimulai proses perbaikan mesin utama, yang harus dibongkar dari kapal dan dikirim ke salah satu pabrik terdekat. Sementara itu perbaikan “Gremyashchy” belum juga selesai. Menurut laporan terbaru, sebuah proposal dipertimbangkan untuk melanjutkan perbaikan atau mempensiunkan kapal itu. Pada tahun 2013, perbaikan kapal perusak “Nastoychivy” dimulai. Menurut data yang dipublikasikan, diperlukan untuk memulihkan mesin dan beberapa pembaruan sistem kapal secara umum. Penggantian senjata tidak termasuk. Di masa mendatang, modernisasi 956 kapal yang tersisa di armada bisa dilakukan. Juga, kemungkinan memperbaiki kapal perusak “Bezboyaznenny“, yang telah menjadi ada di armada cadangan sejak 1999, tidak juga dikesampingkan. Meski demikian dari 17 kapal kelas Sovremenny yang dibuat bagi armada laut Soviet, hingga akhir tahun 2010-an, hanya ada tiga kapal yang masih dioperasikan. Saat ini, kapal perusak kelas Sovremenny bernama Admiral Ushakov menjadi satu-satunya kapal perusak kelas ini yang masih beroperasi di Armada Utara. Salah satu masalah utamanya adalah kurangnya spesialis dan ketidakmampuan militer Russia untuk memberikan perawatan berkualitas pada instalasi boiler dan mesin turbin yang kompleks. Pada saat yang sama, empat kapal dari proyek yang sama, yang dipakai ke China, bertugas secara teratur dan tidak menghadapi masalah serupa. Dengan usia sekitar 35 tahun, semua kapal kelas ini bisa tetap beroperasi hingga tahun 2020, dengan semua akan pensiun pada dekade berikutnya.

KARAKTERISTIK UMUM

Tipe : Kapal Perusak Berpeluru Kendali

Bobot : 6,600 ton (standar); 8,000 ton muatan penuh

Panjang :156 m (511 ft 10 in)

Lebar : 17.3 m (56 ft 9 in)

Draught : 6.5 m (21 ft 4 in)

Mesin : 2 shaft turbin uap, 4 boiler, berkekuatan 75,000 kW (100,000 hp), 2 fixed propeller, 2 turbo generator, and 2 generator diesel

Kecepatan :

32.7 knots (60.6 km/h; 37.6 mph)

Jangkauan

Awak : 350 orang

Sistem Sensor dan pemrosesan :

Electronic warfare & decoys

2 PK-2 decoy dispensers (200 roket)

Persenjataan

Pesawat yang dibawa: 1 × Helikopter seri Ka-27

Fasilitas Udara: Helipad

Diterjemahkan dan ditambahkan kembali dari:

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Sovremenny-class_destroyer

The last destroyers of the Soviet Union – the project 956; October 1 2012

https://en.topwar.ru/19455-poslednie-esmincy-sovetskogo-soyuza-proekt-956.html

Project 956 Sarych Sovremenny class Guided Missile Destroyer

https://www.globalsecurity.org/military/world/russia/956.htm

Project 956 Sarych Sovremenny class Guided Missile Destroyer

https://www.globalsecurity.org/military/world/russia/956-design.htm

Project 956 Sarych – Operations Sovremenny class Guided Missile Destroyer

https://www.globalsecurity.org/military/world/russia/956-ops.htm

Project 956 Sarych – Program Sovremenny class Guided Missile Destroyer

https://www.globalsecurity.org/military/world/russia/956-program.htm

Sovremennyy-class (Project 956 Sarych) 

Guided-Missile Destroyer Warship [ 1980 ]

https://www.militaryfactory.com/ships/detail.php?ship_id=sovremennyy-class-guided-missile-destroyer-russia

Sovremenny class Guided-missile destroyer

https://www.military-today.com/navy/sovremenny_class.htm

Sovremenny Class (Type 956)

https://www.naval-technology.com/projects/sovremenny/

Was it possible to save the destroyers of Project 956? Need to!; October 30 2020

https://en.topwar.ru/176585-mozhno-li-bylo-spasti-jesmincy-pr-956-nuzhno.html

Exit mobile version