Wing Of Israel Part II: Israeli Air Force SNCASO Vautour (SO.4050 Vautour IIA, II BR & II.N (E))
Salah satu pesawat hebat yg diproduksi di awal era jet oleh desainer Prancis, SO. 4050 berada di posisi antara Fighter tradisional dan bomber ringan bermesin ganda dan dengan 2 mesin axial yang dilengkapi dengan sayap tekuk di sayap utama dan sayap ekor. Pesawat ini mampu mencapai kecepatan suara pada saat menukik. Dari beberapa prototype (14 jenis) yg dibuat, menghasilkan 3 varian utama, meskipun tidak direncanakan untuk diproduksi massal, namun ternyata Vautour terbukti sebagai pesawat yang bagus dan memuaskan bagi Prancis dan Israel. Versi yang paling banyak digunakan Israel adalah type IIA, berkursi tunggal, berbeda dari model-model produksi lainnya. Sebagai pesawat serang taktis, pesawat ini mengkombinasikan kanon dari type Penempur malam IIN (kemudian II.1N) dengan kemampuan angkut pembom type IIB, akan tetapi karena berkursi tunggal, bom yang diluncurkan saat menukik dibidik dengan mode reticle gunsight dan bukan dengan mode navigator bomber yg biasa ada di dekat hidung pesawat yg berkaca. Prancis mengorder 300 pesawat type ini yg semua diharapkan sudah dikirimkan pada pertengahan 1957, akan tetapi kemudian orderan di-cancel saat baru terbuat 30 biji. Israel amat beruntung bisa memperoleh 18 pesawat dengan harga yang murah, karena sudah bernegosiasi lebih dulu, sebelum pesanan di-cancel.
Mulai masuk operasional dari Agustus 1957, 18 pesawat Vautour IIA terbukti tangguh dan dapat diandalkan. Berbeda dengan bomber B-47 yang lebih besar, pesawat Prancis ini tidak sukar dikendalikan saat mendarat menggunakan konfigurasi roda model “Bicycle” (roda depan belakang, dengan 2 roda kecil di sayap). Berbeda dengan yg digunakan Prancis, Vautour Israel diberi cat kamuflase dan normalnya dioperasikan dengan tangki bahan bakar cadangan menempel di sayap. Perangkat elektroniknya juga beberapa kali diperbarui.
Total Chel Ha’vir membeli 30 Vautour dalam 3 varian, yang terdiri dari 18 type IIA yang dikirimkan pada tahun 1957-58. 4 type IIBR yang dilengkapi dengan penambahan perangkat sensor untuk misi pengintaian (3 datang di tahun 1960 dan yang keempat datang setelah satu dari 3 yg hadir pertama jatuh), kemudian datang lagi 8 type penempur malam IIN. 7 buah didatangkan pada tahun 1957-58 dan satu lagi didatangkan pada tahun 1966. Pesawat type IIN yg didatangkan paling akhir ini memiliki hidung yang panjang dan lancip serta ditugaskan untuk misi EW. Type IIN ini diberi julukan “Phantomas” di hidungnya dan diberi nomor 70. Pesawat ini merupakan satu-satunya Vautour Israel yg ditugaskan untuk misi EW. Type IIA dan IIN lainnya ditugaskan untuk misi bomber dan penyerangan, dan terus aktif bertugas hingga perang atrisi yang berakhir pada tahun 1970. Pada awal 1972 Vautour yg tersisa dipensiunkan untuk digantikan oleh A-4 Skyhawk
Pada tanggal 6 Juni 1967 Captain Ben-Zion Zohar mencetak satu-satunya kill dari Vautour saat menjatuhkan satu Hawker Hunter Iraq dalam satu pertempuran. Akan tetapi kemenangan ini jadi hambar saat 2 buah Vautour dijatuhkan oleh tembakan kanon Hawker Hunter Iraq di hari berikutnya. Tercatat total 15 Vautour Israel hilang dalam pertempuran. Bagaimanapun peran Vautour dinilai amat berharga oleh komunitas AU Israel.
General characteristics
Crew: One
Length: 15.57 m (51 ft 1 in)
Wingspan: 15.10 m (49 ft 6.5 in)
Height: 4.94 m (16 ft 2.5 in)
Wing area: 45 m² (484 ft²)
Empty weight: 10,000 kg (22,000 lb)
Loaded weight: 17,500 kg (38,600 lb)
Max. takeoff weight: 21,000 kg (46,300 lb)
Powerplant: 2 × Snecma Atar 101E-3 turbojets, 34.3 kN (7,710 lbf)) each
Performance
Maximum speed: Mach 0.9, 1,106 km/h (687 mph) at sea level
Range: 5,400 km (3,375 mi)
Service ceiling: 15,200 m (50,000 ft)
Rate of climb: 60 m/s (11,820 ft/min)
Wing loading: 403 kg/m² (82.6 lb/ft²)
Thrust/weight: 0.4
Armament
Guns: 4x 30mm DEFA cannons with 100 rounds per gun
Internal weapons bay for maximum of 2,725 kg (6,000 lb) of bombs (typically six 450 kg (1,000 lb) bombs), pack of 116x 68 mm (2.7 in) rockets, camera pack, or two 1,500 liter (400 U.S. gal) fuel tanks
Hardpoints: Four underwing pylons each rated at 1,500 kg (3,300 lb) inboard and 500 kg (1,100 lb) outboard with a capacity of 4,000 kg (8,800 lb); maximum practical total weapons load 4,400 kg (9,700 lb) of bombs, rockets, missiles, or napalm tanks
Sumber:
An Illustrated Guide of The Israeli Air Force, Bill Gunston-1982
Good post. I be taught something more difficult on completely different blogs everyday. It’ll at all times be stimulating to learn content material from different writers and observe somewhat something from their store. I’d favor to make use of some with the content on my weblog whether you don’t mind. Natually I’ll give you a hyperlink on your internet blog. Thanks for sharing.